Minggu, 09 Agustus 2009

Cita-cita ke-7, ku ingin bisa memperbaiki busi motorku

Sugoi Ghito!!!!!!!!



Cara Memperbaiki Mobil atau motor yang terendam air


Bila mobil atau motor anda terendam air akibat banjir atau terperosok dalam
sungai sehingga air masuk
kedalam mesin, kini ada solusi yang murah tanpa perlu membongkar mesin.
Untuk Motor Bensin 4 tak
Langkah I: Lepaskan filter udara dari sarangannya dan keringkan dengan lap.
Langkah II: Keringkan koil dan distributor serta kabel busi dari air
Langkah III: Kuras oli mesin sampai habis dan bersihkan filter oli.
Langkah IV: Isi mesin dengan " Oli spesial yang larut dengan air" yaituShell
Dromus B , Esso Kutwell 30,
40,45 atau 50 , Mobilmet 122/110. atau TOTAL Lactuca LT2 Bila isi oli normal
0.9 ltr anda harus mengisi
oli satu liter
Langkah V: Gerakkan mesin dengan starter kaki tanpa dikontak sekitar 30 kali

(posisi katup bensin tertutup)

Langkah VI: Kuras oli pelarut tersebut sampai habis dan perhatikan warnanya

bila oli tersebut berwarna

putih susu menandakan ada air yang dilarutkannya dan tunggu sekitar satu jam

agar semua cairan oli pelarut

terkuras habis.

Langkah VII: Isi mesin dengan Peratamina ENDURO atau Mesarn Super 20W50

Setelah isi oli cukup hidupkan mesin dan jalankan mesin sampai 1 jam agar

mesin cukup panas. Setelah itu

kuras kembali oli dari dalam mesin dan pastikan sudah tidak ada air dalam

oli dan pada filter oli.

Langkah VIII: Isi dengan oli Enduro atau Mesran Super 20W/50 dan jalankan

mesin seperti biasa.


Untuk Motor Bensin 2 tak

Langkah I dan II sama dengan mesin bensin 4 tak.

Langkah III: buka busi dari lubangnya dan semprotkan oli spesial yang larut

dengan air" yaitu Esso Kutwell

30, 40,45 atau 50 , Mobilmet 122/110 atau TOTAL Lactuca LT2. dengan sprayer

agar dapat menjangkau

silinder dan kruk as.

Langkah IV: Gerakkan mesin dengan starter kaki tanpa dikontak dan posisi

katup bensin tertutup sekitar 30

kali agar oli pelarut dapat bekerja melarutkan air yang ada dalam mesin,

setelah itu pasang busi dan

hidupkan mesin dengan oli samping Pertamina 2T Enviro atau 2T Sport TCA

sekitar 5 menit dan mesin dapat

berjalan normal kembali.


Bila air masuk ketangki bensin motor, dibawah tangki biasanya ada katup

pengunci bensin , bukalah baut pada

katup itu dan keluarkan air dari dalam tangki sampai habis


Untuk Mobil Bensin dan Diesel

Langkah I : Periksa filter udara apakah kondisinya basah atau kering, bila

kering berarti air yang masuk

kedalam mesin relatif lebih sedikit daripada bila basah.

Langkah II: Lepaskan filter udara dan sarangannya dan keringkan dengan lap.

Langkah III: Keringkan koil dan distributor serta kabel busi dari air

Langkah IV: Kuras oli mesin sampai habis dan lepaskan filter oli, bila ada

air dalam oli yang dikuras dan

pada filter oli yang dilepas ,berarti banyak air yang masuk kedalam mesin

yang harus dikeluarkan.

Selanjutnya tutup lubang filter oli dengan baut penutupnya dan seal kantong

plastik agar tidak bocor

atau rembes bila mesin diisi oli pelarut air yang sangat encer.

Langkah V :Tiup dengan angin melalui lubang pengisian oli agar semua oli dan

air yang ada dapat keluar dari mesin.

Langkah VI : Buka "rocker cover" mesin anda dan bersihkan dan keringkan air

yang ada disitu.

Langkah VII : Isi mesin dengan " Oli spesial yang larut dengan air" yaitu

Shell Dromus B , Esso Kutwell

30, 40,45 atau 50 , Mobilmet 122/110. atau TOTAL Lactuca LT2 Bila isi oli

normal 3 liter anda harus

mengisi oli pelarut sekitar 3,5 liter dengan cara menuang melalui klep atau

camshaft mesin secara merata

agar air yang terperangkap disana dapat larut oleh oli. Dan biarkan kondisi

ini selama 2 jam , setelah

itu gerakkan mesin agar berputar dengan cara sedikit didorong dalam kondisi

masuk gigi 2 atau langsung

distart, tetapi kabel koilnya dilepas, agar mesin tidak hidup tetapi hanya

berputar sedikit saja supaya

air yang terperangkap disitu dapat keluar dan bercampur dengan oli pelarut..

Langkah VII: Kuras oli pelarut tersebut sampai habis dan perhatikan warnanya

bila oli tersebut berwarna

putih susu menandakan banyak air yang dilarutkannya, bila warnanya keruh

berarti sedikit saja air yang

larut dan tunggu sekitar satu jam agar semua cairan oli pelarut terkuras

habis.

Langkah IX: Pasang filter oli yang baru dan Isi mesin dengan Pertamina Prina

XP 20W50 Fastron 20W50 10W/40

dan Mesran Super untuk mesin bensin dan Pertamina Meditran SC 15W/40 ,

Meditran SX 15W40 atau Meditran S

40 untuk mesin diesel. Setelah isi oli cukup hidupkan mesin dan jalankan

mesin ssekitar 1 jam agar mesin

cukup panas. Setelah itu kuras kembali oli dari dalam mesin dan pastikan

sudah tidak ada air dan buka filter

oli dan periksa apa ada air disitu, bila masih ada air yang terlihat

gantilah filter oli itu dengan yang

baru, setelah ini barulah mesin bebas dari air yang masuk kedalam mesin.

Langkah X : Bila tangki bahan bakar kemasukan air, prinsipnya bahan bakar

bensin dan solar mempunyai

berat jenis lebih kecil dari air ,jadi bila air masuk maka bahan bakar ada

diatas .kalau cukup banyak dapat

dikeluarkan menggunakan slang kecil yang dimasukkan ketangki sampai kedasar

dan disedot maka air akan

keluar melalui selang kecil tersebut sampai habis. Bagi mesin bensin dapat

mengeluarkan air yang tersisa

dari saluran filter bensin sebelum masuk kepompa injektor hisaplah air dari

situ sampai selesai , atau

membuka baut untuk mengeluarkan bensin dari floater dikarburator alirkan

sampai air habis.

Bagi mesin diesel lakukan pemompaan melalui pompa tangan ditempat biasanya

mengeluarkan busa dari tangki

solar dan lakukan pemompaan sampai air habis


Langkah XI : Isi mesin dengan oli pada langkah IX dan jalankanlah

sebagaimana biasa


sumber : milis