Bila mobil atau motor anda terendam air akibat banjir atau terperosok dalam
sungai sehingga air masuk
kedalam mesin, kini ada solusi yang murah tanpa perlu membongkar mesin.
Untuk Motor Bensin 4 tak
Langkah I: Lepaskan filter udara dari sarangannya dan keringkan dengan lap.
Langkah II: Keringkan koil dan distributor serta kabel busi dari air
Langkah III: Kuras oli mesin sampai habis dan bersihkan filter oli.
Langkah IV: Isi mesin dengan " Oli spesial yang larut dengan air" yaituShell
Dromus B , Esso Kutwell 30,
40,45 atau 50 , Mobilmet 122/110. atau TOTAL Lactuca LT2 Bila isi oli normal
0.9 ltr anda harus mengisi
oli satu liter
sungai sehingga air masuk
kedalam mesin, kini ada solusi yang murah tanpa perlu membongkar mesin.
Untuk Motor Bensin 4 tak
Langkah I: Lepaskan filter udara dari sarangannya dan keringkan dengan lap.
Langkah II: Keringkan koil dan distributor serta kabel busi dari air
Langkah III: Kuras oli mesin sampai habis dan bersihkan filter oli.
Langkah IV: Isi mesin dengan " Oli spesial yang larut dengan air" yaituShell
Dromus B , Esso Kutwell 30,
40,45 atau 50 , Mobilmet 122/110. atau TOTAL Lactuca LT2 Bila isi oli normal
0.9 ltr anda harus mengisi
oli satu liter
Langkah V: Gerakkan mesin dengan starter kaki tanpa dikontak sekitar 30 kali
(posisi katup bensin tertutup)
Langkah VI: Kuras oli pelarut tersebut sampai habis dan perhatikan warnanya
bila oli tersebut berwarna
putih susu menandakan ada air yang dilarutkannya dan tunggu sekitar satu jam
agar semua cairan oli pelarut
terkuras habis.
Langkah VII: Isi mesin dengan Peratamina ENDURO atau Mesarn Super 20W50
Setelah isi oli cukup hidupkan mesin dan jalankan mesin sampai 1 jam agar
mesin cukup panas. Setelah itu
kuras kembali oli dari dalam mesin dan pastikan sudah tidak ada air dalam
oli dan pada filter oli.
Langkah VIII: Isi dengan oli Enduro atau Mesran Super 20W/50 dan jalankan
mesin seperti biasa.
Untuk Motor Bensin 2 tak
Langkah I dan II sama dengan mesin bensin 4 tak.
Langkah III: buka busi dari lubangnya dan semprotkan oli spesial yang larut
dengan air" yaitu Esso Kutwell
30, 40,45 atau 50 , Mobilmet 122/110 atau TOTAL Lactuca LT2. dengan sprayer
agar dapat menjangkau
silinder dan kruk as.
Langkah IV: Gerakkan mesin dengan starter kaki tanpa dikontak dan posisi
katup bensin tertutup sekitar 30
kali agar oli pelarut dapat bekerja melarutkan air yang ada dalam mesin,
setelah itu pasang busi dan
hidupkan mesin dengan oli samping Pertamina 2T Enviro atau 2T Sport TCA
sekitar 5 menit dan mesin dapat
berjalan normal kembali.
Bila air masuk ketangki bensin motor, dibawah tangki biasanya ada katup
pengunci bensin , bukalah baut pada
katup itu dan keluarkan air dari dalam tangki sampai habis
Untuk Mobil Bensin dan Diesel
Langkah I : Periksa filter udara apakah kondisinya basah atau kering, bila
kering berarti air yang masuk
kedalam mesin relatif lebih sedikit daripada bila basah.
Langkah II: Lepaskan filter udara dan sarangannya dan keringkan dengan lap.
Langkah III: Keringkan koil dan distributor serta kabel busi dari air
Langkah IV: Kuras oli mesin sampai habis dan lepaskan filter oli, bila ada
air dalam oli yang dikuras dan
pada filter oli yang dilepas ,berarti banyak air yang masuk kedalam mesin
yang harus dikeluarkan.
Selanjutnya tutup lubang filter oli dengan baut penutupnya dan seal kantong
plastik agar tidak bocor
atau rembes bila mesin diisi oli pelarut air yang sangat encer.
Langkah V :Tiup dengan angin melalui lubang pengisian oli agar semua oli dan
air yang ada dapat keluar dari mesin.
Langkah VI : Buka "rocker cover" mesin anda dan bersihkan dan keringkan air
yang ada disitu.
Langkah VII : Isi mesin dengan " Oli spesial yang larut dengan air" yaitu
Shell Dromus B , Esso Kutwell
30, 40,45 atau 50 , Mobilmet 122/110. atau TOTAL Lactuca LT2 Bila isi oli
normal 3 liter anda harus
mengisi oli pelarut sekitar 3,5 liter dengan cara menuang melalui klep atau
camshaft mesin secara merata
agar air yang terperangkap disana dapat larut oleh oli. Dan biarkan kondisi
ini selama 2 jam , setelah
itu gerakkan mesin agar berputar dengan cara sedikit didorong dalam kondisi
masuk gigi 2 atau langsung
distart, tetapi kabel koilnya dilepas, agar mesin tidak hidup tetapi hanya
berputar sedikit saja supaya
air yang terperangkap disitu dapat keluar dan bercampur dengan oli pelarut..
Langkah VII: Kuras oli pelarut tersebut sampai habis dan perhatikan warnanya
bila oli tersebut berwarna
putih susu menandakan banyak air yang dilarutkannya, bila warnanya keruh
berarti sedikit saja air yang
larut dan tunggu sekitar satu jam agar semua cairan oli pelarut terkuras
habis.
Langkah IX: Pasang filter oli yang baru dan Isi mesin dengan Pertamina Prina
XP 20W50 Fastron 20W50 10W/40
dan Mesran Super untuk mesin bensin dan Pertamina Meditran SC 15W/40 ,
Meditran SX 15W40 atau Meditran S
40 untuk mesin diesel. Setelah isi oli cukup hidupkan mesin dan jalankan
mesin ssekitar 1 jam agar mesin
cukup panas. Setelah itu kuras kembali oli dari dalam mesin dan pastikan
sudah tidak ada air dan buka filter
oli dan periksa apa ada air disitu, bila masih ada air yang terlihat
gantilah filter oli itu dengan yang
baru, setelah ini barulah mesin bebas dari air yang masuk kedalam mesin.
Langkah X : Bila tangki bahan bakar kemasukan air, prinsipnya bahan bakar
bensin dan solar mempunyai
berat jenis lebih kecil dari air ,jadi bila air masuk maka bahan bakar ada
diatas .kalau cukup banyak dapat
dikeluarkan menggunakan slang kecil yang dimasukkan ketangki sampai kedasar
dan disedot maka air akan
keluar melalui selang kecil tersebut sampai habis. Bagi mesin bensin dapat
mengeluarkan air yang tersisa
dari saluran filter bensin sebelum masuk kepompa injektor hisaplah air dari
situ sampai selesai , atau
membuka baut untuk mengeluarkan bensin dari floater dikarburator alirkan
sampai air habis.
Bagi mesin diesel lakukan pemompaan melalui pompa tangan ditempat biasanya
mengeluarkan busa dari tangki
solar dan lakukan pemompaan sampai air habis
Langkah XI : Isi mesin dengan oli pada langkah IX dan jalankanlah
sebagaimana biasa
sumber : milis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar